Everyone need HOLIDAY

HOLIDAY!

yay~!
Akhir-akhir ini melihat postingan teman-teman, lihat hasil explore di instagram, dan media sosial lainnya, semuanya liburan. Entah di dalam negeri aja ataupun luar negeri. Kebanyakan sih ke Jepang yah, karena bulan April ini identik dengan musim semi dimana bunga sakura mekar di titik epik mereka.

Nah, postingan kali ini bukan menceritakan ke Jepang, tapi ke Taiwan hehehe~

Namanya juga dikasi hadiah dari perusahaan, nothing to complained about. Hehehe.

Jadi saat ini aku buka itineraryku lagi kemana-mana aja aku selama 4 hari itu. Karena semua bahasanya di tulisan mandarin yah, jadi gak ngerti itu tempat apa baca aja gak bisa hahaha~

Hari 1
Jadi hari pertama, kita diharapkan kumpul di bandara jam 11.00, dimana jadwal penerbangannya adalah jam 2 siang. Aku sampai di bandara jam 10.30-an. Aku register ke tour leader yang akan menemani rombongan busku selama di Taiwan. Disana, seperti biasa, kita dibagiin paspor kita (yang mereka bawa selama sekitar sebulan untuk kepengurusan visa), visa, dan boarding pass. Sedangkan kita menyerahkan koper kita dan dibagiin koper kosong.
Jam 2.30-an kita boarding menggunakan China Airlines. Tiba di Taiwan, tiba di hotel sudah jam 9.30 malam. Keluar dari bus... brrrrrrr!!! dingin banget! Kita yang kebanyakan menggunakan baju tipis, bahkan beberapa orang menggunakan celana pendek langsung menggigil dan berebutan memasuki hotel.
Tak ada kegiatan di hri pertama. Jadi begitu sampai sana, kita hanya berjalan-jalan sekitar hotel aja (mengunjungi semua Seven Eleven dan Family Mart yang kita lewati dan menemukan fakta yang bikin kaget : ada penjaga Family Mart bisa bahasa indonesia dan dia adalah orang Taiwan asli dan tinggal di Taiwan dari lahir. Aku kaget sih orang Taiwan itu banyak yang bisa bahasa Indonesia hahaha).

Hari 2
Hari ini, jadwal kita bener-bener padat dan mengunjungi banyak banget tujuan. Dari Chiang Kai Sek memorial hall sampe Shillin Night Market.
Chiang Kai Sek Memorial Hall (taken with Samsung Galaxy Note 5)

Yehliu Geopark (taken with Samsung Galaxy Note 5)

Yehliu Geopark (taken with Samsung Galaxy Note 5)
 Sebenarnya untuk Yehliu Geopark ini yang terkenal adalah batu yang berbentuk seperti jantung manusia, yaitu Queen's Head Rock. Tapi aku malah terkesan dengan pemandangan pantainya. Di pasir-pasirnya (walaupun bukan pasir putih) tapi banyak hal-hal yang bisa dilihat seperti batu warna-warni, kerang, dan baby crab.


Tamshui Old Street (taken with Samsung Galaxy Note 5)
Ini nice place for shop! Hahaha~ Banyak penjual yang ngomong "Beli satu gratis satu" ini literally ngomong dalam bahasa yah, bukan aku translate. Dan banyak barang-barang berkualitas yang dijual sekitar cuma 100 NT (1NT = IDR 450) untuk tas stylish, topi model snapback gahol gitu, dan dompet-dompet lucu made in Taiwan. Nah kalau kalian kebetulan lagi mau kesana, aku ada recommend yang must buy : Kopi dan Milk Tea Instant! (tempatya cari aja sendiri, banyak kok yang jual, kalau liat Brown Sugar Milk Tea, itu must buy! Gak ada fotonya T_T karena kita belinya sharing hehehehe)


Cute OWL Cafe di Lover's Bridge (taken with Samsung Galaxy Note 5)
Menyerah menemukan tempat syuting Meteor Garden yang dibilang syutingnya di Lover's Bridge, kita strolling-strolling. Di tengah keputus asaan dan hawa panas, kita nemuin cafe yang lucu banget bertema OWL gitu. So Vintage, so well designed! And good food too! <3 If you will go there, check this place!
gimana gak jatuh cinta sama cafe di Lover's Bridge ini? Aesthetic! (Taken with Samsung Galaxy Note 5)
Selain jual makanan dan minuman, tempat ini juga jual souvenir-souvenir yang berbau-bau OWL gitu. Pokoknya recommend!
Jika kalian ke lover's brige, jalan sampai ujung trus belok ke kanan sampe nemuin tangga turun ke arena souvenir-souvenir. nah cafe paling pojok, pokoknya langsung eye-catching dengan OWL-theme-nya mereka.


(Taken with Samsung Galaxy Note 5)
No caption needed lah ya. Night Market favorit turis kalo ke Taiwan. Ini sebenarnya nice place banget buat shopping. Banyak banget bisa ditemuin disini dengan harga yang menurutku oke sih. Untuk kaos Taiwan-theme gitu kita bisa dapetin harganya berkisar 140 - 160 NT. Gantungan kunci khas Taiwan juga 1-nya dijual sekitar IDR 15.000 (berapa NT-nya lupa karena waktu itu paketan gitu modelnya, jadi contohnya nih beli 5 gratis 1 itu NT 100).
Gak ada yang banyak bisa di ceritain disini, karena waktu itu kita pusing banget mikirin oleh-oleh. Hehe. 
Nah disini juga ada yang jual nougat almond gitu kan, waktu itu kita tanya-tanya harga, bapak-bapaknya langsung tanya tembak gitu "You from..... Indonesia?" kita cuma bisa angguk-angguk aja soalnya kaget ni orang kenapa bisa tau sih. Trus dia nyodorin brosur berbahasa indonesia ke kita. Hahaha. 
Disini orang-orang bener-bener inggrisnya limited banget, jadi kalo gak pake mandarin terbatasku, aku malah kadang-kadang tanya dalam bahasa korea ato bahasa indonesia. Hahaha. Soalnya misalkan aku tanya "Duo sao jian?" - harganya berapa? - dia nerocosnya pake bahasa mandarin. Jadi aku ganti strategi aja pake kalkulator ato bahasa tubuh. 


Hari 3
Ini hari dimana badan sudah mulai masuk angin, secara di hari ke 2 gak ada makanan yang masuk perut karena gila makanan berat di Taiwan itu bener-bener gak enak (mungkin karena paket tour, jadi makanannya emang dipilihin yang halal kali ya). Trus kita pulang dari Shillin Night Market itu jam 11.30 malam! Berbekal tolak angin dan tidur di bus sebisa mungkin, kita mulai menjelajahi lebih ke kota Taipei, dimana kita bikin Pinaple Cake di Vigor Kobo, Martyr Shrine, mengunjungi gedung fenomenal Taiwan yaitu Taipei 101, dan lanjut ke Xi Mending Night Market.

Martyr Shrine (taken with Samsung Galaxy Note 5)
Taken with Samsung Galaxy Note 5

random flower shot di Martyr's Shrine (taken with Samsung Galaxy Note 5)
Best spot to take picture with full-sized of Taipei 101 (taken with Samsung Galaxy Note 5)
Taipei 101! Yay! (taken with Samsung Galaxy Note 5)


Yay! Taipei 101!
Tapi kita gak boleh naik ke observary decknya. Wtf. Karena kita juga gak mungkin berbelanja di 101 (seara gak bisa kebeli semuaaa) akhirnya kita pamit sama Tour Leader buat misah.  Kita pengen cobain Ice Monster yang legendaris itu dan letaknya agak jauh dari Taipei 101. 
Secara kita cuma dikasi waktu 1 jam di 101, jadi kalau kita mau cobain Ice Monster pasti gak bakal cukup waktu, kita pamit untuk cobain itu dan challenge naik MRT di Taiwan. 
Safely Arrived at Ice Monster! (taken with Samsung Galaxy Note 5)
Strawberry, Kopi, dan Grapefruit (a little one) - taken with Samsung Galaxy Note 5
Satisfied!
Ini es ya enak banget sumpah. Buka frenchisenya di Indonesia, pleaseee. Aku gak bisa comment banyak lagi. Pokoknya satu : recommended!

OTW to Xi Mending ^^ (taken with Samsung Galaxy Note 5)
Please excuse my finger ^^;
And thank you for Sofia who helped us with this MRT thing so we can safely arrived at Xi Mending ^^d
Jadi ceritanya kita kebingungan di jalan cari-cari stasiun MRT dan ketemulah kita dengan Sofia, orang Taiwan yang kebetulan memarkirkan sepedanya di Gate 3 MRT dan membantu kita dengan tetek bengek MRT di Taiwan. Dari mencarikan line apa yang harus kita naikin (ada app-nya gitu map-map dan cara gimana kita ke suatu tempat), beli one-pass through di mesin, dan gimana kita naiknya juga. 
Terimakasih juga bapak security/polisi yang nunjukin dimana kita harus nunggu dan naik di mana hehehe. 


Hari 4
Persiapan pulang. Hari dimana bener-bener teler. Begitu masuk bus, tidur. Begitu masuk pesawat, tidur.
Dan akhirnya, sampai lagi di Jakarta jam 11.00 malam.
Siap-siap kerja lagi besok harinya.
Malam-malam langsung mandi, minum tolak angin, dan tidur hehehe.



Jadi kesimpulannya adalah :
Taiwan is a nice place and have a bunch of nice people ^^
Di pasar juga kita banyak banget dibantu sama orang-orang yang jualan di sana. Trus di saat kebingungan kita juga dibantu oleh orang Taiwan aslinya sana (Sofia, thank you very much if you read this, thank you very much ^^ Idk will you remember us or not, yes, we are the confused Indonesian tourists who you helped in MRT Gate 3! We safely arrived at Xi Men Ding and back to Jakarta safely! Thank you for you, we have an amazing memories at Taiwan!).

Bakal balik lagi gak ke Taiwan?
Hmmm... kalau ditawarin untuk liburan lagi kesana gratis aku bakal berangkat sih. Tapi kalo pake biaya sendiri, hmmm kayanya gak dulu. Hehehe. Kecuali perginya bareng sama temen-temen deket yang capcus dan suka traveling model get lost gitu sih aku capcus aja. Hehehe.

credit this picture to mas fotografer kita di sana hehe sori gak inget namanya ^^v


Comments

Popular Posts