Nongkrong di Pantai Indah Kapuk 170311

Khas anak perantauan yah, tiap Sabtu pasti pergi-pergi mencoba suasana dan tempat baru. Hari ini, kita memutuskan untuk jalan-jalan ke PIK alias Pantai Indah Kapuk. Tempat ini aku rekomendasiin untuk nongkrong ato sekedar chill buat weekend. Sekarang sih enak ya, PIK Avenue sudah buka, jadi misal kita dari resto/cafe yang ada di sekitaran PIK, bingung mau lanjut kemana, kita sih tinggal jalan ke PIK Avenue untuk belanja ato sekadar ngadem doang. Kalo dulu ya, misal kita mau keluar dari resto ato cafe, kita harus udah ada tujuannya. Belum lagi kalo hujan, aduhh capek banget dahh..

suasana dalam Hangover, PIK (sebenarnya lebih gelap dari ini)

Lanjut ke cerita hari ini. Dari yang rencana berangkat jam 7 malem buat makan, ngaret dijemput udah sekitar jam setengah 9 malam dari kos ku di daerah Gajah Mada. Temenku yang ngejemput kena macet di daerah Grogol sana. Akhirnya dengan bermodalkan perut lapar dan tujuan makan di Hangover, kita pun exited menyambut makanan. Begitu sampe di Hangover, nah lhoh kenapa tempat makannya gini amat ya? Gelap, bau rokok, suara dentuman di mana-mana. Terletak di depan The Playroom persis tempatnya. Ini kalo buat nongkrong malam sih kayanya enak ya, tapi untuk mengisi perut kosong kayanya kurang cocok. Dengan malu, kita keluar dari resto sebelum dihampiri mas/mbaknya. Hahahah.

Kita kebingungan disana dan memutuskan untuk makan di Mapo Galmegi (Magal Resto) yang kita pernah coba dan pasti rasanya enak. Begitu sampe di depan restonya, nah lhoh waiting list sampe 5 orang. Perut udah keroncongan, badan agak-agak melayang ngantuk, jam udah jam setengah 10 malam, akhirnya kita jalan. Nah di deket situ ada Korbeq trus ada keterangan Stevan Meat Shop. Kita memutuskan untuk masuk situ aja.




Masuk dalam situ ternyata itu tempat all you can eat. Harga yang ditawarkan per orangnya adalah IDR 199.000 sebelum pajak yah. Tapi kita memutuskan untuk makan a la carte aja. Akhirnya kita pesan berbgai menu : kimchi jjigae, japchae, assorted meat package, assorted pork package, dengan minum ocha aja yang bisa refill hahahaha. Kita memutuskan untuk dagingnya minta dibakarkan jadi kita bisa nyicil mengisi perut kosong dengan side dish yang tersedia.
Kimchi Jjigae

Japchae

Sori, karena perut kelaparan dari 5 orang, begitu makanan datang langsung ludes di ambil sana sini, jadi cuma bisa ambil 2 lauk tersebut. Untuk segi rasa, yang puas cuma kimchi (dapat dari side dish) dan wagyu yang ada di Paket Assorted Meat-nya. Yang lainnya rasanya hambar. Namun pelayanannya oke, pegawainya ramah dan menguasai menu trus side dish juga boleh tambah sepuasnya tanpa lirikan sebal dari pegawainya hahahha.

Lanjut ke dessert. Pertama kita mau ke Latteria. Tempat favorit kita makan gelato. Tapi mata kita tertarik dengan Gaya Gelato yang kayanya baru dibuka. Terakhir ke PIK kayanya belum ada tempat dessert ini. Dan tempatnya rame (yang ternyata abis pulang baru sadar kalo tempat ini sama Gaya Gelato yang di Bali punya). Jadi kita penasaran dan memutuskan untuk mencoba ke tempat ini untuk ngrasain (dan ngebandingin sama Latteria) rasa gelato yang dia tawarkan.
Gaya Gelato
Tempatnya enak, cozy, terang, dingin, cuma yaa seperti tempat makan di daerah PIK, kekurangannya cuma satu : sempit. Pilihan rasanya banyak dan (mereka ngakunya) bahannya dibuat dari bahan-bahan alami. Rasanya pun aneh-aneh. Ada Lemon Grass, Lime, Raw Chocolate, Peanut Butter and Salted Caramel, Pistachio, dan lain sebagainya. Cuma sayangnya, displaynya ditutup. Jadi waktu mau coba cuma penasaran dari namanya aja. Tapi pegawai disini baik-baik, coba rasa banyak banget dikasi testernya juga banyak dan gak sadis pandangannya. Hahaha

Flavor : Straccitella, Raw Chocolate, Vaniglia 

Tapi overall rasanya oke lahhh. Dari ketiga rasa itu paling favorit yang Raw Chocolate rasanya seperti dark coklat dengan asam-asam yang enak, kalo yang Vaniglia itu rasanya seperti susu bayi, dan untuk yang Straccitella, rasanya seperti cookies dan cream, cuma ada potongan kepingan dark coklat yang menurutku sih enak.
Cuma kalo suruh prefer enak mana sama Latteria sih aku lebih suka Latteria. Disini pilihannya ada Small Cup, Small Wafer, Medium Cup, Medium Wafer, dan Large Cup dan ada pilihan lainnya aku lupa. Kita pilih Medium Cup seharga IDR 63.000 dengan 3 pilihan rasa.

Ngobrolin orang, random things, curhat sana sini msalah pekerjaan, belajar hal-hal baru dari temen emang pekerjaan yang paling enak dilakukan. Akhirnya setelah jam 12 malam, kita memutuskan keluar dari Gaya Gellato.

Sekeluarnya, kita agak tertarik mampir ke Mixologi. Cuma waktu kita lihat aduh rame banget kaya wartegggg. Dan asap rokok kemana-mana di ruangan. Kita mengurungkan niat aja. Dan lanjut pulang. Umur emang gak bisa bohong ya. Dulu jaman kuliah, main aja bisa sampe jam 6 pagi. Ini udah kerja, udah bangun siang, pake tidur siang segala, jam setengah 1 udah teler aja,

Alamat resto yang kita mampir :
1. Korbeq Restaurant by Stevan Meat Shop
    Ruko Grown Golf Blok A no. 8, Bukit Mediterania
    Jl. Marina Indah Golf Mediterania, Pantai Indah Kapuk.
    (jarak satu ruko dengan Magal Resto)



2. Gaya Gelato
    Ruko Crown Golf, Blok D no. 37, Bukit Golf Mediterania
    Jalan Marina Indah Raya, Pantai Indah Kapuk
    (jarak satu ruko dengan Latteria, keliatan kok papannya putih terang, eye catching).

Comments

Popular Posts